Jumat, 25 November 2011

Cara root android menggunakan SuperOneClick (SOC)

Pada masa Era Globalisasi ini perkembangan teknologi sudah sangat maju salah satunya yaitu tablet PC atau Handphone android. Dengan sebuah gadget yang beroperasikan android yang berbasiskan LINUX yang dapat menyediakan platform terbuka bagi para pengembang buat menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam peranti bergerak.
Pada awalnya, Google Inc. membeli Android Inc., pendatang baru yang membuat peranti lunak untuk ponsel. Kemudian untuk mengembangkan Android, dibentuklah Open Handset Alliance, konsorsium dari 34 perusahaan peranti keras, peranti lunak, dan telekomunikasi, termasuk Google, HTC, Intel, Motorola, Qualcomm, T-Mobile, dan Nvidia.
Tapi mungkin yang namanya manusia sulit untuk merasa puas akan suatu kebutuhan dan dikarenakan juga alat pemuas tersebut kemampuannya terbatas, maka disini saya akan memberi tahu tips bagaimana caranya mengeluarkan potensi atau kemampuan yang dimiliki oleh gadget android yaitu dengan cara rooting.

APA ITU ROOTING?
pasti anda bertanya-tanya seperti itu, oke akan saya jelaskan apa rooting itu.
Rooting adalah untuk memberi hak penuh kepada pengguna Android untuk dapat masuk ke sistem Android. Dengan melakukan Root, pengguna dapat menambah, mengurangi maupun memodifikasi file-file atau data-data yang terletak pada sistem Android yang bila dalam keadaan standar (belum root) file-file tersebut tidak dapat di akses.
Pengembang sistem operasi Android sengaja membatasi akses ke sistem file Android agar pengguna tidak “merusak” sistem, misalnya akibat tidak sengaja menghapus file penting yang berguna untuk menjalankan sistem operasi secara keseluruhan atau akibat aplikasi pihak ketiga.
Tetapi anda harus tau juga bahwa dengan melakukan root Android tidak serta merta akan menaikkan performa atau kemampuan ponsel Android. Rooting Android sama seperti “membuka pintu” bagi Anda untuk mengembangkan sistem operasi ini tetapi proses ini dapat menghilangkan garansi dan karena satu atau lain hal, kesalahan bisa saja terjadi pada saat proses root yang menyebabkan handphone brick atau mati total, walau hal ini sangat jarang terjadi.


oke saya akan langsung mulai bagaimana cara meroot android anda dengan aman :
pertama yang harus dipastikan adalah :
1. Unduh (download) terlebih dahulu driver untuk handphone Anda. Bila pada paket pembelian disertakan CD, biasanya driver terdapat pada CD tersebut. Untuk handphone Samsung, driver HP terdapat pada software Kies.
 2. Bila Komputer Anda menggunakan sistem operasi Windows XP, maka pada komputer Anda harus sudah terinstall Microsoft .NET Framework v2.0+ terlebih dahulu. Jika Anda adalah pengguna Windows Vista atau Windows 7, maka hal ini tidak perlu dilakukan (sudah terinstall).
3. gadget anda dalam keadaan baik
4. battery dalam keadaan diatas 70%.
5. unmount sd-card dan sim-card anda dan memback-up data data pada telpon karna akan terhapus
6. sudah memiliki aplikasi superoneclick klo belum silahkan download disini ->  http://download.cnet.com/SuperOneClick/3000-2094_4-75447027.html

Langkah-langkah root handphone Android:
  • Anda harus mengatur ponsel Android ke mode Debugging dengan cara masuk ke Settings (Pengaturan) > Applications (Aplikasi) > Development (Pengembangan) > centang USB debugging (Men-debug USB)


  • Hubungkan handphone Android Anda ke computer menggunakan kabel USB. Tunggu hingga handphone Anda terdeteksi di komputer dan pada bagian notification panel ponsel muncul indikator USB debugging mode aktif (ditandai dengan gambar tanda seru di dalam segitiga)
  • Jalankan aplikasi SuperOneClick yang sudah anda download. Bila Anda adalah pengguna Windows 7 atau Vista, jalankan program dengan cara klik kanan mouse, lalu pilih “Run as administrator”

  • Klik Root
  • Tunggu beberapa saat hingga proses selesai karena hanya memakan waktu beberapa menit
  • kemudian jika muncul notifikasi “Root files have been installed! Would you run a test?” Silahkan di klik Yes
  • Proses telah selesai, Silahkan restart HP Android Anda.
  • Untuk mengembalikan ke kondisi awal, Anda cukup mengklik Unroot. Jika ini dilakukan + factory reset, otomatis garansi HP Anda berlaku kembali :)
Indikasi bahwa proses Rooting sudah berhasil adalah Anda akan menemukan aplikasi baru bernama Superuser. Jika Anda tidak dapat menemukan aplikasi Superuser, coba restart HP terlebih dahulu. Aplikasi ini berguna untuk mengontrol aplikasi yang membutuhkan akses root.
Dengan aplikasi ini anda dapat “mengijinkan” atau “tidak mengijinkan” aplikasi lainnya untuk mendapat hak masuk ke sistem Android. Setiap ada aplikasi yang meminta akses root akan di informasikan oleh Superuser, untuk mengijinkan Anda harus mengklik “Allow”.

selamat mencoba karena saya sudah mencobanya dan berhasil !!

Kami tidak bertanggung jawab atas segala resiko atau kerusakan yang mungkin terjadi akibat poses root yang Anda lakukan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar