Jumat, 25 November 2011

Tips cara menghemat battery pada ponsel android

Punya ponsel berbasis Android memang menyenangkan, terlebih jika anda adalah seorang yang suka bereksperimen dengan gadget dan dunia teknologi. Keasyikan bermain game dengan ponsel Android juga membuat waktu terasa begitu cepat berlalu karena waktu anda hanya diisi dengan kegiatan yang menyenangkan.
Namun, perlu diketahui juga, semakin banyak aplikasi yang anda install pada Android juga akan berpengaruh pada daya tahan baterai. Saat asyik bermain Android, anda mungkin baru menyadari kalau kondisi baterai sudah lemah dan harus dilakukan charger ulang.

Pada pembahasan kali ini saya akan memberikan tips agar battery si robot hijau (android) anda ini lebih hemat, berikut tips-tipsnya semoga membantu :
1. Minimalkan Konfigurasi Display Android
Tidak perlu dipungkiri lagi, salah satu device yang paling banyak memakan baterai adalah layar/display. Untuk lebih menghemat baterai, coba setting agar Display seredup mungkin sampai batas mata anda masih bisa melihat dengan jelas Display tersebut. Jangan terlalu gelap karena hal tersebut malah membuat mata anda menjadi sakit. Penghematan baterai memang penting, tetapi kesehatan mata masih jauh lebih penting dari baterai.
Untuk menkonfigurasikan layar agar lebih redup, pergi ke Settings, pilih Display dan pilih Brightness. Atur sesuai dengan kebutuhan anda. Jika memang tidak diperlukan, fungsi Auto-rotate screen juga bisa anda nonaktifkan. Untuk animasi, sesuaikan dengan kebutuhan karena tidak begitu berpengaruh pada baterai. Satu hal lagi, pada bagian Screen timeout, pilih waktu seminimal mungkin. Semakin minim waktu  maka baterai akan semakin hemat.


 2.  Minimalkan Waktu Pada Screen Time Out
Secara default, jika ponsel Android tidak digunakan maka dalam jangka waktu tertentu layar gadget/ponsel akan mati. Pemilik Androi bisa memilih sendiri berapa lama jeda waktu sebelum dimatikan. Atur waktu idle sesingkat mungkin sehingga lebih hemat baterai . Caranya, buka Settings, Display dan pilih Screen Time Out kemudian lanjutkan dengan memilih 1 menit (Waktu tercepat pada ponsel Android).


3. Nonaktifkan Wi-Fi
Pada Dell Streak 7, ada dua pilihan koneksi ke luar yaitu menggunakan WiFi dan menggunakan SIM Card. Jika anda menggunakan SIM Card sebagai koneksi utama, menonaktifkan baterai adalah pilihan yang baik dan tentunya akan lebih menghemat baterai. Caranya, pergi ke Settings, Wireless and Networks kemudian nonaktifkan Wi-Fi.




4. Nonaktifkan Bluetooth
Sama seperti Wi-Fi, nonaktifkan Bluetooth untuk lebih menghemat baterai.

5. Nonaktifkan Apps Yang Melakukan Sinkronisasi Otomatis
Beberapa aplikasi Android membutuhkan sinkonisasi otomatis untuk mengupdate data anda. Aplikasi itu akan melakukan sinkronisasi yang terus menerus dengan waktu yang sudah terjadwal. Setiap melakukan sinkronisasi, aplikasi akan melakukan proses tertentu yang tentunya akan memakan energi baterai. Jika memang tidak begitu penting, matikan sinkronisasi tersebut dan anda bisa melakukannya secara manual. Atau anda tetap menonatifkannya tetapi dengan frekuensi waktu yang lebih lama.
Beberapa aplikasi yang biasa menggunakan metode ini adalah eMail Client (Kecuali GMail karena sudah menggunakan teknologi Server Push yang akan mengirimkan pesan ke Mail Client ketika ada pesan baru di server), Twitter Client dan sebagian besar aplikasi Social Networks.



6. Nonaktifkan Fitur Sinkronisasi GPS
Fitur sinkronisasi GPS juga menjadi salah satu aplikasi yang memakan banyak energi baterai karena ponsel secara terus menerus melakukan sinkronisasi dengan satelit GPS. Sinkronisasi ini dimaksudkan untuk mengupdate koordinat terakhir untuk menentukan di mana letak anda saat itu.
Jika memang tidak dibutuhkn, matikan semua fungsi GPS dengan cara masuk ke bagian Settings, Location & Security dan pada My Location nonaktifkan Use Wireless Metworks & Use GPS Satellites. Beberapa layanan “social network website” seperti Twitter, FourSquare atau Koprol menggunakan fungsi ini untuk menfasilitasi pengguna mereka. Matikan fitur pada layanan tersebut untuk lebih menghemat baterai.

7. Buang Aplikasi Yang Tidak Berguna
Hampir semua pengguna Android (Terutama pada awal pemakaian) tergila-gila untuk mencoba semua aplikasi yang ada di Android Market padahal sebenarnya belum tahu apa fungsi dan manfaat dari aplikasi tersebut. Semakin banyak aplikasi yang diinstall membuat kapasitas penyimpanan data semakin kecil dan tentunya butuh lebih banyak konsumsi daya. Ujung-ujungnya akan membuat baterai semakin boros.


Untuk mengatasi hal itu, ada baiknya buang/uninstall semua aplikasi yang tidak pernah anda gunakan. Gunakan aplikasi Easy Uninstaller atau aplikasi yang sejenis untuk menguninstall aplikasi tersebut.
8. Nonaktifkan Animasi Live Wallpaper
Dengan animasi, wallpaper ponsel Android akan terlihat lebih cantik dan menarik. Anda tidak akan bosan karena gambar akan bergerak kesana kemari seperti screen saver pada PC atau notebook. Efeknya, sama seperti “task” yang lain, membuat baterai lebih boros tenaga.


9. Nonaktifkan Widget Home Page Yang Tidak Dibutuhkan
Banyak dari widget pada Home yang jarang (Atau bahkan tidak pernahi) digunakan tetapi masih terpampang di depan. Meskipun efeknya kecil, widget ini akan menambah beban baterai dari ponsel Android. Nonaktifkan semua widget yang tidak pernah anda gunakan.



10. Atur Ponsel Hanya Menggunakan Jaringan 2G
Secara default, Android akan memilih jaringan 3G sebagai jalur komunikasi utama. Teknologi 3G akan memperceat proses transfer data baik dari maupun ke ponsel Android. Secara teori, teknologi 3G butuh lebih banyak konsumsi daya jika dibandingkan dengan 2G. Oleh karena itu, jika memang tidak diperlukan ada baiknya anda hanya menggunakan teknologi 2G untuk sementara waktu, demi menghemat baterai agar bertahan lebih lama.
Caranya, buka Settings, Wireless & Networks, Mobile Networks dan terakhir Network Mode. Pada bagian tersebut pilih GSM Only agar ponsel hanya bekerja dengan sinyal GSM tanpa menggunakan sinyal 3G atau WCDMA.
Baca SelengkapnyaTips cara menghemat battery pada ponsel android

Cara root android menggunakan SuperOneClick (SOC)

Pada masa Era Globalisasi ini perkembangan teknologi sudah sangat maju salah satunya yaitu tablet PC atau Handphone android. Dengan sebuah gadget yang beroperasikan android yang berbasiskan LINUX yang dapat menyediakan platform terbuka bagi para pengembang buat menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam peranti bergerak.
Pada awalnya, Google Inc. membeli Android Inc., pendatang baru yang membuat peranti lunak untuk ponsel. Kemudian untuk mengembangkan Android, dibentuklah Open Handset Alliance, konsorsium dari 34 perusahaan peranti keras, peranti lunak, dan telekomunikasi, termasuk Google, HTC, Intel, Motorola, Qualcomm, T-Mobile, dan Nvidia.
Tapi mungkin yang namanya manusia sulit untuk merasa puas akan suatu kebutuhan dan dikarenakan juga alat pemuas tersebut kemampuannya terbatas, maka disini saya akan memberi tahu tips bagaimana caranya mengeluarkan potensi atau kemampuan yang dimiliki oleh gadget android yaitu dengan cara rooting.

APA ITU ROOTING?
pasti anda bertanya-tanya seperti itu, oke akan saya jelaskan apa rooting itu.
Rooting adalah untuk memberi hak penuh kepada pengguna Android untuk dapat masuk ke sistem Android. Dengan melakukan Root, pengguna dapat menambah, mengurangi maupun memodifikasi file-file atau data-data yang terletak pada sistem Android yang bila dalam keadaan standar (belum root) file-file tersebut tidak dapat di akses.
Pengembang sistem operasi Android sengaja membatasi akses ke sistem file Android agar pengguna tidak “merusak” sistem, misalnya akibat tidak sengaja menghapus file penting yang berguna untuk menjalankan sistem operasi secara keseluruhan atau akibat aplikasi pihak ketiga.
Tetapi anda harus tau juga bahwa dengan melakukan root Android tidak serta merta akan menaikkan performa atau kemampuan ponsel Android. Rooting Android sama seperti “membuka pintu” bagi Anda untuk mengembangkan sistem operasi ini tetapi proses ini dapat menghilangkan garansi dan karena satu atau lain hal, kesalahan bisa saja terjadi pada saat proses root yang menyebabkan handphone brick atau mati total, walau hal ini sangat jarang terjadi.


oke saya akan langsung mulai bagaimana cara meroot android anda dengan aman :
pertama yang harus dipastikan adalah :
1. Unduh (download) terlebih dahulu driver untuk handphone Anda. Bila pada paket pembelian disertakan CD, biasanya driver terdapat pada CD tersebut. Untuk handphone Samsung, driver HP terdapat pada software Kies.
 2. Bila Komputer Anda menggunakan sistem operasi Windows XP, maka pada komputer Anda harus sudah terinstall Microsoft .NET Framework v2.0+ terlebih dahulu. Jika Anda adalah pengguna Windows Vista atau Windows 7, maka hal ini tidak perlu dilakukan (sudah terinstall).
3. gadget anda dalam keadaan baik
4. battery dalam keadaan diatas 70%.
5. unmount sd-card dan sim-card anda dan memback-up data data pada telpon karna akan terhapus
6. sudah memiliki aplikasi superoneclick klo belum silahkan download disini ->  http://download.cnet.com/SuperOneClick/3000-2094_4-75447027.html

Langkah-langkah root handphone Android:
  • Anda harus mengatur ponsel Android ke mode Debugging dengan cara masuk ke Settings (Pengaturan) > Applications (Aplikasi) > Development (Pengembangan) > centang USB debugging (Men-debug USB)


  • Hubungkan handphone Android Anda ke computer menggunakan kabel USB. Tunggu hingga handphone Anda terdeteksi di komputer dan pada bagian notification panel ponsel muncul indikator USB debugging mode aktif (ditandai dengan gambar tanda seru di dalam segitiga)
  • Jalankan aplikasi SuperOneClick yang sudah anda download. Bila Anda adalah pengguna Windows 7 atau Vista, jalankan program dengan cara klik kanan mouse, lalu pilih “Run as administrator”

  • Klik Root
  • Tunggu beberapa saat hingga proses selesai karena hanya memakan waktu beberapa menit
  • kemudian jika muncul notifikasi “Root files have been installed! Would you run a test?” Silahkan di klik Yes
  • Proses telah selesai, Silahkan restart HP Android Anda.
  • Untuk mengembalikan ke kondisi awal, Anda cukup mengklik Unroot. Jika ini dilakukan + factory reset, otomatis garansi HP Anda berlaku kembali :)
Indikasi bahwa proses Rooting sudah berhasil adalah Anda akan menemukan aplikasi baru bernama Superuser. Jika Anda tidak dapat menemukan aplikasi Superuser, coba restart HP terlebih dahulu. Aplikasi ini berguna untuk mengontrol aplikasi yang membutuhkan akses root.
Dengan aplikasi ini anda dapat “mengijinkan” atau “tidak mengijinkan” aplikasi lainnya untuk mendapat hak masuk ke sistem Android. Setiap ada aplikasi yang meminta akses root akan di informasikan oleh Superuser, untuk mengijinkan Anda harus mengklik “Allow”.

selamat mencoba karena saya sudah mencobanya dan berhasil !!

Kami tidak bertanggung jawab atas segala resiko atau kerusakan yang mungkin terjadi akibat poses root yang Anda lakukan.
Baca SelengkapnyaCara root android menggunakan SuperOneClick (SOC)

Manajemen sumber informasi (IRM)

Pengenalan IRM

¨      Informasi merupakan salah satu sumber utama dari perusahaan & dapat dikelola seperti halnya sumber lain.
¨       IRM merupakan metodologi siklus hidup yang digunakan untuk menciptakan sistem yang menghasilkan informasi yang berkualitas.

IRM adalah konsep manajemen sumber informasi yang mengenal informasi sebagai sumber organisasional utama yang harus dikelola dengan tingkat kepentingan yang sama seperti sumber organisasional dominan lain seperti orang, keuangan, peralatan & manajemen.

  Peningkatan pemahaman komputer oleh pemakai mudahnya pemakai memperoleh hardware dan software memberikan kesadaran terhadap perusahaan bahwa memang dibutuhkan sistem komputerisasi. Perencanaan formal untuk manajemen informasi ini disebut Information Reseurces management (IRM) atau manajemen sumber informasi. Jika sebuah perusahaan menerapkan IRM, maka harus ada tiga unsur utama, yaitu:
1. Eksekutif puncak bagian komputer melaporkan secara langsung kepada pimpinan dan ia diberi titel Chief Information Officer (CIO) atau kepala bagian informasi.
 
2. CIO turut ambil bagian dengan eksekutif lain dalam menyusunan rencana jangka panjang untuk organisasi.
 
3. Salah satu rencana jangka panjang tersebut harus dibuat agar kebutuhan informasi dapat memberi kepuasan pelayanan melalui komputerisasi personal (mikrokomputer), dengan penggunaan komputer remote dari terminal, penggunaan kompurisasi terpusat. IRM adalah kebijaksanaan yang bersifat formal terhadap manajemen sumber informasi, dan akan menjadikankeadaan yang dinamis dan bahkan kondisi yang lebih baik dalam penggunaan komputer.

Contoh dan Implementasi Pada Perusahaan

Elemen lingkungan perusahaan adalah organisasi atau individu yang berada diluar perusahaan yang memiliki pengaruh langsung atau tidak langsung terhadap perusahaan. Lingkungan suatu perusahaan tidak sama persis dengan lingkungan perusahaan yang lain. Bank memiliki lingkungan yang berbeda dari took alat tulis. Namun terdapat sejumlah kesamaan dengan mengidentifikasikan delapan elemen utama yang ada dalam lingkungan semua perusahaan.

Tipe-tipe dari sumber informasi :
Informasi umum, informasi dari para spesialis, para pemakai, fasilitas-fasilitas, database, software, hardware

Informasi sebagai sumber strategis
·         Informasi merupakan salah satu sumber yang dapat menghasilkan keuntungan kompetitif.
Caranya : Dengan memfokuskan pada pelanggan & membangun sistem informasi yang bisa meningkatkan arus informasi antara perusahaan dan elemen lingkungannya.
·         Arus Informasi antara perusahaan dan pelanggan :
-          Informasi yang menerangkan kebutuhan produk
-          Informasi yang menerangkan penggunaan produk
-          Informasi yang menerangkan kepuasan produk


Keuntungan kompetitif akan tercapai apabila :
- Terjalinnya hubungan yang baik antara elemen-elemen
-  Diperlukan arus informasi dengan semua elemen-elemen lingkungannya
Pentingnya efisiensi operasi internal
 
Usaha-usaha yang diperlukan untuk mencapai IRM yang sukses adalah : Perusahaan berusaha untuk menggunakan informasi untuk mencapai keuntungan kompetitif Para eksekutif harus menyadari bahwa pelayanan informasi sebagai area fungsional. Para eksekutif harus mengakui keberadaan CIO. Adanya perencanaan strategi formal untuk sumber-sumber informasi perencanaan strategis juga mengatur pemakai komputer.
 
IOS (Interorganizational Information System)
IOS merupakan sistem informasi yang digunakan oleh lebih dari satu perusahaan
IOS fasilitator bertugas : menunjukkan para peserta bahwa dengan bekerja dalam
sistem tsb mereka akan memperoleh keuntungan kompetitif.
 
CIO (Chief Information Officer)
Kepala bagian Informasi turut berperan dalam pembuatan keputusan penting dalam
perusahaan & memberi laporan langsung ke eksekutif.
Sebutan lain dari CIO : Direktur SIM, Vice President SIM
Tugas CIO :
- Mempelajari bisnis & teknologinya
 
- Menjalin kemitraan dengan unit bisnis & manajemen
 
- Fokus memperbaiki proses bisnis dasar
 
- Memperkirakan biaya sistem informasi dalam bisnis
 
- Membangun kredibilitas dengan mengirim service yang terpecaya.
     Perencanaan manajemen puncak dari suatu perusahaan yang akan menetapkan penggunaan komputerisasi yang akan berguna untuk mengetahui penciptaan sumber informasi dan pengelolaannya Information Resources Management (IRM), jika perusahaan akan menerapkan IRM maka harus ada tiga unsur, yaitu :
 
- Eksekutif puncak bagian komputer melaporkan secara langsung kepada pimpinan yang disebut Chief Information Officer (CIO)
 
- CIO turut ambil bagian dengan Eksekutif lain dalam menyusun rencana jangka panjang untuk organisasi.
 
- Rencana jangka panjang harus dibuat agar kebutuhan informasi dapat memberi kepuasan pelayanan melalui komputerisasi personal, dll.
 
referensi :
 http://rinamokodompit.blogspot.com/2010/12/manajemen-sumber-informasi-irm.html
 


Baca SelengkapnyaManajemen sumber informasi (IRM)